Rabu, 07 April 2010


SAHABAT SEJATI 

 Bm-C#m
Sahabat sejatiku, hilangkah dari ingatanmu
D-E
Di hari kita saling berbagi
Bm-C#m
Dengan kotak sejuta mimpi, aku datang menghampirimu
D-E
Kuperlihat semua hartaku

D-E
Kita s¢lalu berpendapat, kita ini yang terhebat
C#m-F#m
Kesombongan di masa muda yang indah
D
Aku raja kaupun raja
E
Aku hitam kaupun hitam
F-G-A
Arti teman lebih dari sekedar materi

F#m-C#m
Pegang pundakku, jangan pernah lepaskan
Bm-E
Bila ku mulai lelah lelah dan tak bersinar
F#m-C#m
Remas sayapku, jangan pernah lepaskan
Bm-E
Bila ku ingin terbang terbang meninggalkanmu

A

Bm-C#m
Ku slalu membanggakanmu, kaupun slalu menyanjungku
D-E
Aku dan kamu darah abadi
D-E
Demi bermain bersama, kita duakan segalanya
F-G-A
Merdeka kita, kita merdeka

A
Tak pernah kita pikirkan
C#m-D-E
Ujung perjalanan ini
A
Tak usah kita pikirkan
C#m-D-E
Akhir perjalanan ini
C#m-D-E
dan tak usah kita pikirkan ujung perjalanan ini

A-Bm-C#m-D-A-Bm-C#m-D-A
8 Langkah Menuju Impian

Ketika Anda mulai untuk mengambil tindakan menuju tujuan dan impian Anda, Anda harus menyadari bahwa setiap tindakan tidak akan sempurna. Tidak setiap tindakan akan menghasilkan sesuatu yang Anda diinginkan.. Tidak setiap tindakan akan bekerja sesuai impian anda. Terkadang membuat kesalahan, mendapatkan hampir benar, dan percobaan untuk melihat apa yang terjadi adalah bagian dari proses untuk akhirnya mendapatkan sesuatu dengan benar, sesuai dengan impian.Ada pepatah mengatakan, kegagalan adalah awal dari kesuksesan.Tapi perlu kita ingat bahwa bukan berarti kesuksesan harus dimulai dari kegagalan.

Bisa jadi kesuksesan dan impian yang anda raih adalah hasil dari perenungan, pemikiran yang dalam, hingga anda berbuat. Tips dalam meraih cita-cita dan impian :

1. Kenali kemampuan dan cita-cita anda. Ini adalah langkah paling awal dari pencapaian cita-cita.
2. Fokus pada tujuan. Fokus, penting untuk diterapkan. Jika seorang petani mengejar ayam 2 ekor sekaligus, maka tidak satu ekorpun yang ia dapat. Yang ia dapat hanya kelelahan. Fokus dan konsentrasi, langkah perlangkah untuk menuju cita-cita itu.
3. Terus asah bakatmu. Setelah konsentrasi, selanjutnya adalah mengasah apa yang telah dipelajari.
4. Berani mencoba sesuatu yang baru. Jangan takut untuk mencoba. dalam mencoba pasti ada jatuh nya. Tapi jangan dilihat seberapa banyak jatuhnya, melaikan seberapa banyak kamu dapat bangkit.
5. Tekunlah berlatih. Orang yang tidak pintar, tapi belajar, lebih baik daripada yang pintar tapi tidak belajar. Lebih baik lagi jika pintar dan belajar.
6. Belajarlah dari orang sukses. Tentu kalau kamu bercita-cita menjadi presiden, figur presiden seperti apa yang kamu inginkan. Tentukanlah sesuai dengan cita-citamu
7. Berdoalah dan tawakal selalu. Agar hidupmu tenang, berdoalah.
8. Mintalah doa dari orang-orang yang kita cintai dan disekeliling kita

Selasa, 02 Februari 2010


Belajar dengan asyik

Belajar Asyik????

Yah pasti bisa donk! Udah jadi kebutuhan bagi semua orang (bukan hanya pelajar aja!). Tapi, apa kalian tahu, kalau tipe cara belajar masing-masing orang itu berbeda-beda. Dari buku yang pernah saya baca, bahwa tiap orang memiliki karakter berbeda dari proses belajar. Jadi, coba simak dulu tipe belajar orang menurut DePorter dan Hernacki adalah:


  1. Karakteristik perilau cara belajar auditorial. Ini ditandai ciri-ciri perilaku: belajarya mesti di tempat yang tenang sebab ia mudah terganggu oleh keributan, lebih senang mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada apa yang dilihat, jika membaca lebih senang membaca denagn suarea keras, berbicara fasih, berdiskusi dan menjelaskan sedetail-detailnya dan panjang deh.
  2. Karakteristik cara belajar kinestetik, ditandai ciri-ciri perilaku: kalau lagi ngobrol maunya dekat-dekat, belajar sambil praktek langsung atau memahami dan mengingat sesuatu dengan cara berjalan atau melihat langsung, menggunakan jari untuk menunjuk kata yang dibaca ketika membaca, banyak menggunakan bahasa tubuh, tidaka dapat duduk diam di suatu tempat, syulit membaca peta, menyukai kegiatan yang menyibukkan.
  3. Karakteristik belajar visual. Ditandai dengan ciri-ciri berdasarkan asosiasi visual, memiliki kemampuan mengeja huruf dengan sangat baik, belajar dimana aja ngak kenal yang namanya keributan atau suara berisik ketika sedang belajar, kutu buku, lebih suka membaca daripada dibacakan, maunya dijelaskan sejelas-jelasnya apa yang sedabg dibahas, lebih suka mendemonstrasikan sesuatu daripada mengatakanya didepan orang.

Nah, sudah jelas bukan??? Ehm, kamu tipe belajar yang bagaimana? Mungkin kamu memiliki tipe belajar lebih dari satu karakter?? Ah, itu tidak apa-apa. Yang penting kamu sudah tahu tipe belajar kamu bagaimana.


Karena kalian sudah tahu, ttioe kalian belajar seperti apa?! Coba baca lagi tips berikut ini.

Dalam belajat ada baiknya jika kalian,


  1. Niat, dimana-mana kalau kita emang udah niat mau belajar pasti hasilnya lebih memuaskan.
  2. Planning, coba yah tuk segala sesutu itu lebih teratur dengan adanya perencanaan. Agar waktu belajar kamu tidak pernah terganggu.
  3. Rajin membaca, menulis, mendengar dan menjelaskan. Coba saja deh, pasti hasilnya lebih lagi.. Karena dengan membaca dapat menambah pengetahuanmu, dengan menulis dapat mengatur kerja otakmu agar lebih terstruktur, dengan mendengar kamu dapat memilah dan menyeimbangkan mata dan telingamu. Sudah itu, bila sudah bisa ketiganya, coba jelaskan apa yang kamu elajari kepada orang. Disamping hasil beljae kamu lebih memuaskan, kamu juga senag khan bisa mengajar orang lain?!
  4. Kejar ilmu bukan nilai. Kata guru bahas Inggris saya, sebenarnya ketika kalian ujian sebaiknya usahalah untuk mengerti. Bukan mencari-cari nilai yang tinggi. Buat apa bangga dengan hasil orang lain? dikemudian hari pasti kita bakal nyesel cuma cari-cari nilai aja kita sekolah.


Yuk belajar........... Mudah-mudahan kita dapat hasil yang lebih baik

Jalan Masih Panjang

Kusadar hidup ini hanya sebentar
Untuk apa putus asa
Kan buang waktu saja
Bukankah setiap orang punya problema
Yang harus kita lalui
Dengan hati yang tabah

Lupakanlah sudah masa lalu kelabu
Kita susun langkah baru
Jangan hanya menunggu
Harapan, kesempatan, dan jua waktu
Takkan selamanya datang
Menghampiri hidup kita

Bersyukurlah hari ini
Kita masih dapat berjumpa
Dalam kasih sayangnya
Berdoalah dari semua
Cita-cita hidup di dunia
Dan jangan kita lupa
Dia yang di atas sana, kawan

Hidup ini berat tapi jangan takut, kawan
Semua pengorbanan
Selalu menjadikan bahagia
Satu lagi, kawan
Jalan masih panjang
Berarti kita harus melangkah terus kemuka

Kamis, 28 Januari 2010

Selasa, 19 Januari 2010

seJarah nataL

PENDAHULUAN
Kata Christmas (Hari Natal) berasal dari kata Cristes maesse, frase dalam Bahasa Inggris yang berarti Mass of Christ (Misa Kristus). Kadang-kadang kata Christmas disingkat menjadi Xmas. Tradisi ini diawali oleh Gereja Kristen terdahulu. Dalam bahasa Yunani, X adalah kata pertama dalam nama Kristus (Yesus). Huruf ini sering digunakan sebagai simbol suci. Natal adalah hari raya umat Kristiani untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Tidak ada yang tahu tanggal berapa tepatnya hari lahir Kristus, namun kebanyakan orang Kristen memperingati Hari Natal pada tanggal 25 Desember. Pada hari itu, banyak yang pergi ke gereja untuk mengikuti perayaan keagamaan khusus. Selama masa Natal, mereka bertukar kado dan menghiasi rumah mereka dengan daun holly, mistletoe, dan pohon Natal.
SEJARAH DAN PERAYAAN NATAL DI MASA LALU
Kisah Natal berasal dari Injil Santo Lukas dan Santo Matius dalam Perjanjian Baru. Menurut Lukas, seorang malaikat memunculkan diri kepada para gembala di luar kota Betlehem dan mengabari mereka tentang lahirnya Yesus. Matius juga menceritakan bagaimana orang-orang bijak, yang disebut para majus, mengikuti bintang terang yang menunjukkan kepada mereka di mana Yesus berada. Catatan pertama peringatan hari Natal adalah tahun 336 Sesudah Masehi pada kalender Romawi kuno, yaitu pada tanggal 25 Desember. Perayaan ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh perayaan orang kafir (bukan Kristen) pada saat itu. Sebagai bagian dari perayaan tersebut, masyarakat menyiapkan makanan khusus, menghiasi rumah mereka dengan daun-daunan hijau, menyanyi bersama dan tukar-menukar hadiah. Kebiasaan-kebiasaan itu lama-kelamaan menjadi bagian dari perayaan Natal. Pada akhir tahun 300-an Masehi agama Kristen menjadi agama resmi Kekaisaran Romawi. Di tahun 1100 Natal telah menjadi perayaan keagamaan terpenting di Eropa, di banyak negara-negara di Eropa dengan Santo Nikolas sebagai lambang usaha untuk saling memberi. Hari Natal semakin tenar hingga masa Reformasi, suatu gerakan keagamaan di tahun 1500-an . Gerakan ini melahirkan agama Protestan. Pada masa Reformasi, banyak orang Kristen yang mulai menyebut Hari Natal sebagai hari raya kafir karena mengikutsertakan kebiasaan tanpa dasar keagamaan yang sah. Pada tahun 1600-an, karena adanya perasaan tidak enak itu, Natal dilarang di Inggris dan banyak koloni Inggris di Amerika. Namun, masyarakat tetap meneruskan kebiasaan tukar-menukar kado dan tak lama kemudian kembali kepada kebiasaan semula. Pada tahun 1800-an, ada dua kebiasaan baru yang dilakukan pada hari Natal, yaitu menghias pohon Natal dan mengirimkan kartu kepada sanak saudara dan teman-teman. Di Amerika Serikat, Santa Claus (Sinterklas) menggantikan Santo Nikolas sebagai lambang usaha untuk saling memberi. Sejak tahun 1900-an, perayaan Natal menjadi semakin penting untuk berbagai bisnis.
PERAYAAN KEAGAMAAN
Bagi kebanyakan orang Kristen, masa Xmas mulai pada hari Minggu yang paling dekat dengan tanggal 30 November. Hari ini adalah hari raya Santo Andreas, salah satu dari keduabelas rasul Kristus. Hari Minggu tersebut disebut hari pertama masa Adven, yaitu masa 4 minggu saat umat Kristiani mempersiapkan perayaan Natal. Kata adven berarti datang, dan mengacu pada kedatangan Yesus pada hari Natal. Untuk merayakan masa Adven, empat buah lilin, masing-masing melambangkan hari Minggu dalam masa Adven, diletakkan dalam suatu lingkaran daun-daunan. Pada hari Minggu pertama, keluarga menyalakan satu lilin dan bersatu dalam doa. Mereka mengulangi kegiatan ini setiap hari Minggu dalam masa Adven, dengan menambahkan satu lilin lagi setiap kalinya. Sebuah lilin merah besar yang melambangkan Yesus, ditambahkan pada lingkaran daun-daunan itu pada Hari Natal. Untuk kebanyakan umat Kristiani, masa Adven memuncak pada Misa tengah malam atau peringatan keagamaan lain pada malam sebelum Natal (Malam Natal), tanggal 24 Desember. Gereja-gereja dihiasi dengan lilin, lampu, dan daun-daunan hijau dan bunga pointsettia. Kebanyakan gereja juga mengadakan perayaan pada hari Natal. Masa Natal berakhir pada hari Epifani, tanggal 6 Januari. Untuk gereja Kristen Barat, Epifani adalah datangnya para majus di hadirat bayi Yesus. Menurut umat Kristen Timur, hari tersebut adalah perayaan pembaptisan Kristus. Epifani jatuh 12 hari setelah hari Natal.
TUKAR MENUKAR KADO
Kebiasaan untuk tukar menukar kado pada sanak-saudara dan teman-teman pada hari khusus di musim dingin kemungkinan bermula di Romawi Kuno dan Eropa Utara. Di daerah-daerah tersebut, orang-orang memberikan hadiah pada satu sama lain sebagai bagian dari perayaan akhir tahun. Pada tahun 1100, di banyak negara-negara Eropa, Santo Nikolas menjadi lambang usaha saling memberi. Menurut legenda, Santo Nikolas membawakan hadiah-hadiah untuk anak-anak pada malam sebelum perayaannya, tanggal 6 Desember. Tokoh-tokoh yang bukan keagamaan menggantikan Santo Nikolas di berbagai negara tak lama setelah reformasi, dan tanggal 25 Desember menjadi hari untuk tukar-menukar kado. Kini di Amerika Serikat, Santa Claus membawakan hadiah untuk anak-anak.
MALAM NATAL 24 Desember , Hari libur keagamaan dan sekuler
Karena pada dasarnya malam Natal adalah hari raya keagamaan, hari tersebut tidak dianggap sebagai hari libur resmi. Gereja-gereja mengadakan perayaan pada malam itu. Orang-orang memperhatikan gua Natal (replika dari kandang domba tempat Yesus lahir, dengan patung-patung Yesus, Maria, Yosef, gembala-gembala dan hewan-hewan) sambil menyanyikan lagu-lagu Natal. Orang-orang dewasa minum eggnog, semacam susu telur madu, yaitu campuran krim, susu, gula, telur kocok dan brandy (semacam minuman beralkohol) atau rum. Menurut kisahnya, pada malam Natal, Santa Claus menaiki kereta salju penuh hadiah, ditarik oleh delapan ekor rusa kutub. Santa Claus lalu terbang menembus awan untuk mengantarkan hadiah-hadiah itu kepada anak-anak di seluruh dunia. Untuk mempersiapkan kunjungan Santa, anak-anak Amerika mendengarkan orangtuanya membacakan The Night Before Christmas (Malam Sebelum Natal) sebelum tidur pada Malam Natal. Puisi tersebut dikarang oleh Clement Moore di tahun 1832.
Dulu, anak-anak menggantungkan stoking atau kaus kaki besar di atas perapian. Santa turun dari cerobong asap dan meninggalkan permen dan hadiah-hadiah dalam kaus kaki itu untuk anak-anak. Kini, tradisi itu tetap diteruskan, namun kaus kakinya digantikan oleh tas kain merah berbentuk kaus kaki. Xmas juga secara tradisi merupakan saat untuk berhenti bertengkar. Hari Raya Natal (Pesta Natal) 25 Desember Hari ini merupakan hari libur keagamaan maupun sekuler. Umat Kristiani merayakan peringatan kelahiran Yesus dari Nazareth.

Senin, 16 November 2009